Sabtu, 29 Desember 2012

Haruskah seperti ini?

Layaknya 2 orang yang baru tersadar dari amnesianya, lalu saling
berbicara, obrolan ini terasa sangat canggung.

layaknya 2 orang asing yang baru berkenalan, saling asing dengan
bahasa yang digunakan satu sama lain, terlihat sangat aneh..

Sudah saling lupa kah? Atau memang sudah tidak saling mengenal?

Kadang, aku benci sebuah pertemuan, karna akan selalu berakhir dengan
sebuah perpisahan, ini tidak adil..

Mengapa kita harus bertemu, kalau akhirnya harus berpisah? Mengapa
kita saling mengenal, kalau akhirnya akan saling melupakan?

Haruskah selalu seperti ini? Aku sungguh tidak mengerti ini..
Aku benci ini, aku benci keadaan ini!

Tak bisakah kita bersikap seperti biasa, seperti saat-saat sebelumnya?
saat sebelum kita sempat terpisah sesaat?
hanya sesaat saja kita telah saling tak mengenal, bahkan mungkin telah
berusaha saling melupakan, lalu bagaimana nanti jika kita terpisah
untuk waktu yang lebih lama? mungkinkah kita sudah saling tak paham
satu sama lain? Atau jangankan untuk mengingat nama atau untuk
memahami wajah satu sama lain saja kita tak lagi mampu?
Haruskah seperti ini?

Tuhan, ini buruk :(
bagaimana kalau nanti tak lagi tersisa sedikitpun ingatan kami tentang
satu sama lain, aku takut ini terjadi tuhan..

Kumohon, aku tak ingin itu terjadi:(

Mungkin nanti ☺

Andai aku punya kuasa untuk menolak pemberianNya, aku pasti sudah
menolak saat diberi perasaan ini olehNya, bagaimana tidak? Aku harus
merasakan ini sendirian, menghapus air mataku sendiri saat aku
menangisi dia, mengutuki diriku sendiri saat sadar betapa bodohnya aku
membiarkan seluruh fikiranku, perhatianku, bahkan pandanganku terus
tertuju padanya.

Padahal akupun tau kalau yang kudapat hanya luka, luka, dan luka, tapi
aku bertahan.

Bertahan dari rasa yang diberi olehNya, yang kuketahui bahwa semua
yang Dia berikan adalah sebuah anugrah..
Mungkin bukan untuk saat ini, tapi nanti :)

'sebuah perjuangan tidak akan terasa sia-sia ketika dijalani dengan
ikhlas' - ida lestari :)

'cinta itu layaknya memberikan sesuatu tanpa pamrih, tanpa mengharap
balas. Jika suatu saat nanti kamu mendapat balasan atas cinta yang
kamu berikan, anggap saja itu bonus' - ida lestari :)

Kata 'raditya dika' tentang cinta diam-diam

"Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi
orang yang dia taksir, walaupun mereka belum pernah ketemu.

Orang yang jatuh cinta diam - diam memenuhi catatannya dengan perasaan
hati yang tidak tersampaikan.

Orang yang jatuh cinta diam - diam selalu bertingkah seperti seorang penguntit.

Orang yang jatuh cinta diam - diam pada akhirnya selalu melamun dengan
tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan
menyesali semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu.
Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam
keheningan. Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa
mendoakan.
Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang
ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama
makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.

Orang yang jatuh cinta diam - diam pada akhirnya menerima.

Orang yang jatuh cinta diam - diam paham bahwa kenyataan terkadang
berbeda dengan apa yang kita inginkan.

Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya
kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.

Orang yang jatuh cinta diam - diam hanya bisa, seperti yang mereka
selalu lakukan, jatuh cinta sendirian." —Marmut Merah Jambu - Raditya
Dika

---

"Unrequited love, atau cinta yang tak berbalas, adalah hal yang paling
bisa bikin kita ngais tanah. Untuk tahu kalau cinta kita tak berbalas,
rasanya seperti diberitahu bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkan
orang tersebut. Rasanya, seperti diingatkan bahwa kita, memang tidak
sempurna, atau setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut."
—Marmut Merah Jambu h.91 - Raditya Dika

Sore nanti :)

Kepada senja,
kutitipkan rindu ini padamu dengan penuh harap bahwa ia akan menatap
senja juga kala aku merindukannya.

Kepada senja,
simpan baik-baik rindu ini, sampaikan lagi nanti saat ia menatap senja
yang sama denganku, dengan rindu yang juga sama denganku, sore nanti
:)

Sampe kapan harus nunggu?

Kapan aku bisa jadi alasanmu untuk tersenyum?

Kapan aku bisa jadi bagian penting dalam hidupmu?

Kapan aku bisa jadi udara yang selalu kamu hirup setiap hari?

Aku lelah menunggu, aku lelah terus bertahan,
aku lelah menatapmu yang terus berjalan tanpa mau menatapku barang
sedetik saja :'(

akuu.. Lelah! Kau tahu? Oh iya, akulupa, kau takan pernah tahu
karnaaku tak pernah mau mengatakan kalau aku.. Suka sama kamu! >.<

*tutup muka* (ʃ⌣ƪ)
*terus larii* (ˇ▽ˇ)-c̯┌┐<)

Jangan dibaca kalo gapengen kaget, bengong, shock, dan sebagainya! :))

Ini liburan apa bukan bukan sih? Kalo iya, kenapa gue kerjaannya cuma
ngendep dirumaaaah? (۳ ˚Д˚)۳

kenapa wooy? Coba jelasiin! ╥﹏╥ *oke abaikan*

bangun tidur, guling - guling ditempat tidur, cek hape gaada sms *okesip!
Cek twitter, mention krik krik ._. Cek facebook gaada notif, njirr!
Cek status di beranda isinya galau semua, nah~ makin sipp kan?*banting
facebook* ¬_¬

oke, lanjut!

Bangun, duduk depan tipi nonton spongebob, diomelin emak dulu, baru
dah tuh beres - beres rumah, dari segala nyuci baju, nyuci piring,
nyapu, ngepel, sampe ngepel keringet! *oke lebay*
rajin kan? maklum, ibu rumah tangga teladan wannabe ciaaah~ B-) *pose*
padahal mah karena terpaksa jugaa -____-

udah kelar beres - beres rumah, langsung dah nganggur mode on.
Nonton tipi, tiduran, guling - guling, duduk, makan, mondar - mandir,
cek hape, cek twitter, cek facebook, krik krik semua ._.#ngenes
(⌣́_⌣̀)

abis itu, nonton tipi lagi, tiduran lagi, guling - guling lagi, mondar
- mandir lagi, sampe adzan berkumandang, solat duluu, meskipun
nganggur mode on, solat gaboleh nganggur :) #pose

beberapa menit kemudian..
abis solat terus laper, abis laper terus makan, abis makan terus
kenyang, abis kenyang terus nonton tipi (lagi), abis nonton tipi terus
ngantuk, abis ngantuk terus tidur, abis tidur terus mimpi, abis mimpi
terus bangun, abis bangun,ih capek terus terus mulu :|
lagian sapa yg suruh coba? *mulaigila* (˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ)

lanjut, cek hape lagi, cek twitter lagi, cek facebook lagii, semuanya
ngenes nes nes !!! Sama kaya majikannya, #jones alias jomblo ngenes
(hape krik krik takada yg sms) #pelnes alias pelajar ngenes (liburan
dirumah aja, gak maen gak apa -_-)

dan inii~ terakhir tapi bikin pengen di jitak banget! (`-´)ψ
Tiap maleem mesti aja pengen berantem sama playlist hape plus hapenya!
Muterin lagu galau muluu~ kalo gk thousand years, jar of hearts, don't
you remember, that should be me, taken, two is beter than one, the
lonely, aaaakk~ pokoknya bener - bener ngajak ribut lah! \( #`⌂´)/┌┛


ini cerita liburan 'ngenes' ku, apa ceritamu? -__-

sekian dan terima kasih! Papay~:D

Sabtu, 22 Desember 2012

Inilah mengapa aku bertahan padamu :)

Dia.. Sesekali lewat timelineku, tak pernah saling sapa, bicara,
apalagi bertatap muka.

Aku.. Aku mengaguminya. Mengagumi sosoknya. Sosok adam dengan nama
yang super panjaang~ aku memanggilnya #EmpatKata :) atau 'babaranjang'
(sebutan dari mala :D) Mungkin ini aneh, tapi inilah kenyataannya, aku
mengaguminya hanya melalui.. Twitter!

Aku hanya bisa diam, sesekali mengintip timeline nya, mengecek satu
persatu tweetnya, aku terus diam dan berkutat dengan duniaku sendiri,
dunia khayalku dan dunia 'secret admirer' ku! Mungkin begitulah aku
bisa disebut..

Aku.. Menyukainya, mungkin sayang, mungkin juga lebih (maybe), dia
sesosok pria yang humor, romance, dan.. Tampan! Setidaknya begitulah
menurutku ..

Tapi, semuanya tak selalu indah.. Justru lebih banyak sakitnya,
apalagi jika mengingat bila kini kau sedang tak sendiri.

Sesak rasanya saat aku melihatmu tersenyum karenanya, tertawa
bersamanya. Salahkah jika aku marah? Tuhan, mengapa aku diberi
perasaan yang sebegini aneh? Kadang, aku tersenyum saat ia mengatakan
hal romantis yang sangat jelas tidak ditujukan untukku, dan
setelahnya? Aku menangis.. Menangis karena merasa sangat bodoh.. Bodoh
karena aku terus bertahan pada perasaan yang sebegini menyiksa.
Kuharap, tuhan benar - benar punya alasan bagus untuk perasaan ini,
perasaan yang manis diawal, lalu pahit dibelakang..

'tuhan selalu punya alasan pada setiap kejadian yang kau alami'

inilah alasan mengapa aku bertahan padamu, semoga aku benar dan aku senang :)

Kamis, 20 Desember 2012

Aku... Kangen! Rindu! Atau sejenisnya -_- (gara-gara lagu avril lavigne) ¬_¬

when you're gone, the pieces of my heart are missing you ..

Terduduk kosong di depan meja belajar membuatku terus memikirkanmu,
ditemani lagu when you're gone dari avril lavigne yang mengalun dari
handphone sederhanaku, disusul dengan the beatles dengan hey jude nya,
aku semakin.. Semakin merindukanmu..

"I will be all that you want
And get myself together
'Cause you keep me from falling apart
All my life, I'll be with you forever
To get you through the day
And make everything okay"

Ketika aku merindukanmu, otakku terus membawaku ke masa lalu, masa
dimana aku masih menjadi bagian penting dalam hidupmu.

"I dare you to let me be your, your one and only
Promise I'm worthy to hold in your arms
So come on and give me a chance
To prove I am the one who can walk that mile
Until the end starts"

Saat senangnya aku bersandar di pundakmu yang nyaman itu, saat
hangatnya genggaman tanganmu terus menemani hariku.

Ketiku aku merindukanmu, aku selalu tak kuasa untuk menahan air mataku
agar tak jatuh. Sekuat hati aku terus menyembunyikan rasa ini,
menganggapnya tak ada, namun justru membuat rasa rindu ini terus
bertambah seiring berjalannya waktu.

'jangan nangis!' kutekankan 2 kata ini pada otakku, mataku, dan hatiku, selalu.
Tapi.. Selalu gagal memang.

Kamu tahu? Beginilah lemahnya aku saat aku merindukanmu.
Aku yang ceria, tertawa, aku yang kuat. Dapat berubah 180 derajat
hanya karena aku.. Merindukanmu.

'Cause without you I can't sleep
I'm not gonna ever ever let you leave'

Jarak adalah hal yang sangat kubenci. Jarak adalah salah satu alasan
mengapa aku terus merindukanmu.
Mungkin jika dari jarak secara aku dan kamu tak terlalu jauh, namun
jarak antara hatiku dan hatimu terasa sangat jauh karena telah ada
seseorang yang membawa hatimu pergi, jauh dariku..

"seseorang akan merindukanmu saat kamu pernah jadi bagian penting
dalam hidupnya, dan saat kamu pergi, dia merindukanmu karena satu
bagian penting dalam hidupnya, yaitu kamu"


untukmu, yang tak terkata ♥ :')

maghrib, 20 desember 2012 ☺

Setidaknya, beginilah isi hati seorang pelaku cinta diam - diam (tentang hati)

Aku kan bertahan meski takkan mungkin, menerjang kisahnya, walau perih.. :')

Aku menyayangimu! Hanya 2 kata, simple word right? :)
tapi kamu harus tahu, 2 kata itu tak sesimple bagaimana aku mengucapkannya..

Ada jutaan rasa berkecamuk disini. Saling ingin dipentingkan, ingin
didahulukan. Mereka adalah.. 'Aku', 'kamu', 'dia', cinta, ego, jarak,
keinginan, kenyataan, perasaan, logika dan takdir..

'Aku' ingin bersama 'kamu' dalam cinta tanpa dipisahkan oleh
sedikitpun jarak. Namun kenyataannya, 'kamu' bersama 'dia' dalam cinta
hingga terciptalah sebuah jarak antara 'aku' dan 'kamu'. Ego terus
memaksa 'aku' untuk membawa 'kamu' disini, bersama 'aku'. Logika terus
menentang keinginan 'aku' dan ego 'aku', ia merasa belum menemukan
setidaknya 1 alasan yg tepat mengapa 'kamu' harus bersama 'aku'.

Dan takdir, selaku sang penentu, belum juga hadir untuk menengahi
pertengkaran bisu ini. Ia sedang berfikir, mencari jalan keluar,
mencari bukti - bukti kuat untuk menentukan sebuah keputusan terbaik.

Ia membiarkan seorang 'aku' terus menunggu, menunggu dengan dibayang -
bayangi oleh senyum dan tawa 'kamu' dan 'dia'yang dibiarkan terus
bersama sampai saat ini..
Senyum itu.. Tawa itu.. Sangat menyiksa 'aku'..
Sepertinya, takdir sedang menguji seorang 'aku'. Sejauh mana 'aku'
akan terus bertahan dalam cinta diam - diam ini? Seberapa kuat 'aku'
akan menahan segala kesakitan ini?
Jika seorang 'aku' dapat menjadikan kesakitan - kesakitannya itu
sebagai suatu kekuatan untuk mempertahankan cintanya, maka takdir akan
memenangkan seorang 'aku'. Namun, jika seorang 'aku' menganggap
kesakitannya adalah ombak yang perlahan - lahan akan mengikis rasa
cintanya, atau bahkan membunuh seluruh rasa yang ia punya, maka ia
akan kalah, dan akan terus meratapi tawa bahagia antara 'kamu' dan
'dia' karena kemenangannya..

Sekali lagi, ini tentang perasaan ..
dan kesabaran akan selalu berbuah kebahagiaan..

"Cinta tanpa harus memiliki itu sulit, walau terkadang itulah
kenyataannya.." - seseorang

"Cinta selalu menghargai… menghargai apapun yang telah ditakdirkan" - seseorang

rabu, 19 desember 2012
09.05 pm